Sidoarjo, RadarCNNnews.my.id – Sebuah insiden menggemparkan terjadi di SPBU Medaeng Pulau 3, Sidoarjo, pada Senin malam (18/11/2024). Sebuah sepeda motor Suzuki Thunder bernomor polisi DK 7273 FE tiba-tiba terbakar sesaat setelah pengisian bahan bakar. Kobaran api nyaris menjalar ke kendaraan lain dan memicu kepanikan luar biasa di lokasi.
Menurut keterangan AKP Adik Agus Putrawan, Kanit Reskrim Polresta Sidoarjo, insiden bermula saat Rahmat Hidayat, pemilik sepeda motor, mengisi bahan bakar Pertalite di dispenser No. 5 sekitar pukul 22.18 WIB. Setelah menggoyangkan motornya untuk memastikan tangki penuh, Rahmat menutup tangki dan mencoba menyalakan motor. Namun, tanpa diduga, api langsung menyala dari bagian mesin motor, membakar kendaraan itu dalam hitungan detik.
"Api langsung membesar di tempat! Ini kejadian yang sangat berbahaya karena lokasi SPBU penuh dengan kendaraan," ungkap AKP Putrawan.
Tindakan Heroik Pegawai SPBU
Kobaran api yang mengancam segera diatasi oleh pegawai SPBU, M. Fanny Arbiyansah, yang bertindak cepat dan berani. Ia mendorong motor yang terbakar ke area lapang untuk menjauhkan kendaraan lain dari bahaya. Tak hanya itu, Fanny langsung menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) untuk memadamkan api sebelum situasi semakin memburuk.
"Kalau tidak ditangani secepat itu, api bisa saja menyambar kendaraan lain atau bahkan fasilitas SPBU. Ini bisa berujung pada bencana besar," tegas AKP Putrawan.
Penyebab Kebakaran: Kelalaian Fatal
Dari hasil pemeriksaan sementara, kebakaran diduga dipicu oleh tetesan Pertalite yang mengenai busi motor, yang ternyata tidak dilengkapi cop busi (pengaman). "Kondisi ini sangat berisiko. Tanpa cop busi, percikan api dari busi bisa memicu kebakaran, terutama dengan keberadaan bahan bakar," jelas AKP Putrawan.
Kerugian: Motor Hangus, Bus Ikut Terdampak
Dalam insiden ini, sepeda motor Suzuki Thunder milik Rahmat Hidayat terbakar habis hingga menyisakan kerangka. Selain itu, sebuah bus Mira bernomor polisi S-7820-US yang berada di dekat lokasi terkena dampak, dengan cat bodinya mengelupas akibat panas dari api. Total kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. "Kami bersyukur tidak ada korban jiwa. Namun, insiden ini menjadi peringatan serius bagi semua pihak," tambah AKP Putrawan.
Imbauan Keras untuk Pengendara
AKP Adik Agus Putrawan mengimbau pengendara untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum digunakan, termasuk memastikan kelengkapan perangkat pengaman seperti cop busi. "Keselamatan adalah prioritas. Hal kecil seperti kelalaian pada perangkat kendaraan bisa memicu bencana besar," tegasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa kewaspadaan dan disiplin dalam menjaga keselamatan, terutama di tempat umum seperti SPBU, sangatlah penting. "Jangan sampai kelalaian kecil berujung pada malapetaka," pungkas AKP Putrawan.
【Red/Tim】
Editor: Moses JF