Berita Terbaru
Dugaan APH dan Pemerintahan Desa Tidak Tegas Dalam Menindak Galian C Di Simbar Yang Meresahkan Masyarakat.
By Redaksi On Oktober 21, 2024
Demi Memuaskan Hawa Nafsu, Oknum ASN Rela Mengaku Bujang Agar Bisa Nikahi Janda! Bahkan Menipu dan Menganiaya
By Redaksi On Oktober 20, 2024
SIDOARJO, RadarCNNnews.my.id – Seorang janda pengusaha, berinisial LAT, merasa dikhianati dan ditipu oleh oknum aparatur sipil negara (ASN) berinisial RRH, hingga terpaksa melapor ke polisi! LAT mengungkapkan bahwa RRH, yang bertugas di salah satu rumah tahanan (Rutan) di Jawa Timur, mengaku bujang demi bisa menikahi dirinya secara sirih. Fakta mengejutkan terbongkar! Ternyata, RRH sudah memiliki istri sah, yang akhirnya memicu konflik besar.
Kisah penuh tipu daya ini dimulai pada 2 Februari 2024, ketika RRH jatuh cinta pada LAT, seorang janda yang telah sukses berbisnis di Sidoarjo. Dengan tipu muslihat, RRH berhasil mengajak LAT menikah sirih pada 26 April 2024. Namun, kebohongan itu tak bertahan lama! Pertengkaran mulai meruncing, hingga akhirnya, pada awal Agustus, LAT menemukan kebenaran bahwa RRH sebenarnya masih berstatus suami orang!
Merasa dipermainkan dan dihina, LAT menuntut perpisahan, namun alih-alih berakhir damai, RRH justru berbuat keji! LAT mengklaim dirinya mengalami penganiayaan dan perusakan harta benda oleh RRH, yang kemudian berujung pada laporan ke Mapolresta Sidoarjo.
Soegeng Hari Kartono, advokat kantor hukum *ADIL PARAMARTA* selaku kuasa hukum LAT, menegaskan bahwa tindakan bejat oknum ASN ini harusnya sudah diketahui oleh pimpinan Rutan tempat RRH bekerja. "Pimpinan seharusnya tidak tinggal diam! Anak buahnya jelas-jelas telah menipu seorang janda, melakukan penganiayaan, dan menghancurkan martabat perempuan! Ini benar-benar tak manusiawi!" tegas Soegeng saat dikonfirmasi pada Minggu (10/10/2024).
Tak hanya berhenti di tingkat lokal, Soegeng memastikan kasus ini akan dibawa ke tingkat pusat. "Kami akan teruskan pengaduan ini hingga ke Kanwil Hukum dan HAM, bahkan ke Menteri Hukum dan HAM. ASN yang memalukan ini harus diberi sanksi tegas! Kami juga akan minta perlindungan dari Komnas Perempuan dan Anak karena psikis korban dan anaknya benar-benar terguncang," tambahnya dengan nada tegas.
Soegeng pun berencana untuk menyurati DPR Komisi VIII yang menangani pemberdayaan perempuan, menuntut keadilan dan perlindungan maksimal bagi korban dari perbuatan keji oknum ASN ini.
Dengan adanya aduan dugaan tindak pidana yg dilakukan oleh oknum ASN di Lapas Medaeng dan pasti diketahui oleh kalapas maka setidaknya kalapas haruslah peduli atas kejadian anakbuahnya yg sudah jelas punya istri sah namun telah memperdayai seorang wanita janda beranak satu bahkan telah melakukan penganiayaan dan terkesan tidak ada teguran atau terkesan membiarkan anak buahnya berbuat tidak manusiawi terhadap seorang perempuan
Jika terkesan seperti itu selaku kalapas, maka kasus ini akan diteruskan dalam bentuk pengaduan sampai di tingkat pusat, kanwil hukum dan HAM bahkan kami akan menyurati pada Mentri hukum dan HAM biar mengetahui bahwa oknum ASN di Lapas Medaeng telah berbuat yg merendahkan harkat martabat seorang perempuan
Proses hukum akan tetap dijalankan bahkan kami akan minta perlindungan pada Komnas perempuan dan anak karena baik korban dan anak korban saat ini psikisnya sangat terganggu, kalau perlu juga kami akan Surati DPR komisi VIII yang membidangi pemberdayaan perempuan.(Red/Tim)
Editor: Moses JF
Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Sah dilantik Sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2024-2025.
By Redaksi On Oktober 20, 2024
PPI Guncang Sidoarjo! Sosialisasi Pemilu di Punden Sakral Demi Tingkatkan Partisipasi Pilkada 2024!
By Redaksi On Oktober 20, 2024
SIDOARJO, RadarCNNnews.my.id – 19 Oktober 2024, Peduli Punden Indonesia (PPI) membuat gebrakan mengejutkan dengan menggelar sosialisasi pendidikan pemilih untuk Pilkada Serentak 27 September 2024. Tak tanggung-tanggung, acara ini digelar di lokasi keramat, Punden Lemah Dukur (Mbah Kaji), Dusun Bale Panjang, Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, menciptakan suasana yang sarat akan kearifan lokal dan energi magis!
Muhammad Tri Kisnowo Hadi, S.Pd.I., Ketua PPI, langsung memimpin acara dengan semangat membara. Ia menekankan pentingnya masyarakat sadar akan hak dan kewajiban sebagai pemilih, serta mendorong semua orang untuk datang ke TPS demi menentukan nasib daerah mereka! "Pilihlah dengan bijak, jangan golput! Masa depan Sidoarjo ada di tangan kita!" ujar Tri Kisnowo Hadi, penuh antusias.
Sosialisasi kali ini berbeda dari yang sebelumnya digelar di Aula BUMDES. Dengan mengambil lokasi di situs keramat, diharapkan warga akan lebih tertarik untuk hadir dan menyerap pesan penting yang disampaikan. "Kita sengaja pilih tempat ini untuk menambah daya tarik dan memperkuat rasa kebersamaan!" kata Kisnowo.
Malam penuh edukasi ini diawali oleh Syarim, S.T., yang membeberkan seluruh seluk-beluk proses pemilihan dengan gamblang! Tak kalah seru, M. Iskak, mantan anggota KPU Sidoarjo 2019, membakar semangat warga dengan penjelasan tegas mengenai persyaratan wajib untuk berpartisipasi dalam Pilkada.
Tidak hanya ceramah, warga juga diajak aktif dalam sesi tanya jawab yang panas! Mereka mengajukan beragam pertanyaan yang langsung dijawab lugas oleh para pemateri. "Jangan sampai kalian bingung saat Pilkada nanti! Tanyakan sekarang, biar nanti tidak ada alasan untuk tidak datang ke TPS!" ujar Syarim, S.T., dengan penuh semangat, diapit oleh M. Iskak yang mengangguk setuju.
Acara ini tak hanya diharapkan mampu meningkatkan partisipasi pemilih, tapi juga memastikan setiap warga siap menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan benar. Sidoarjo bersiap menyambut Pilkada Serentak 2024 dengan semangat baru!(Red/Roni)
Editor: Moses JF
Kiyai MA Diduga Jadikan Tahlil Yasin Ajang Propaganda Politik! Pilkada Lamongan Memanas!
By Redaksi On Oktober 19, 2024
LAMONGAN, RadarCNNnews.my.id – Kegiatan tahlil Yasin rutin, yang biasanya berlangsung khusyuk dan religius di Dusun Batalan, Kabupaten Lamongan, berubah menjadi ajang kontroversial yang menghebohkan warga! Kegiatan yang dipimpin oleh Kiyai MA, tokoh agama yang dihormati, justru disusupi pesan politik yang mengguncang!
Bukannya fokus pada doa bersama, Kiyai MA dengan terang-terangan mengarahkan jamaahnya untuk mendukung calon Bupati nomor urut 01 pada Pilkada mendatang, 27 November 2024! Dalam ceramahnya, Kiyai MA bahkan membandingkan calon-calon bupati, menyinggung latar belakang keagamaan mereka. Yang lebih mengejutkan, ia secara terbuka mengatakan bahwa calon nomor urut 01 lebih "sejalan" dengan nilai-nilai keagamaan mayoritas jamaah yang NU, sedangkan calon nomor urut 02 berasal dari Muhammadiyah! Pernyataan ini sontak memicu kegaduhan luar biasa di tengah masyarakat.
"Beliau dengan jelas mengatakan bahwa nomor urut 01 adalah pilihan terbaik bagi kita yang NU, sementara nomor 02 dari Muhammadiyah. Kami diarahkan untuk mendukung nomor 01!" ungkap seorang jamaah yang enggan disebutkan namanya.
Tak heran, ucapan ini langsung memecah belah warga desa! Beberapa warga menganggap Kiyai MA telah melanggar batas dengan membawa agenda politik ke dalam kegiatan keagamaan. Seorang warga bahkan berhasil merekam momen tersebut, dan videonya kini viral di kalangan warga.
"Sangat disayangkan, kegiatan keagamaan yang seharusnya penuh kedamaian dan silaturahmi kini dinodai oleh kepentingan politik!" kata salah satu warga yang geram.
Kejadian ini semakin memperkeruh suasana politik di Lamongan menjelang Pilkada. Semakin jelas bahwa agama dan politik kerap kali bersinggungan, menimbulkan gesekan di tengah masyarakat. Pertanyaan besarnya, akankah tokoh agama netral atau tetap terseret dalam pusaran politik?(Red/Ogik Prastiya)
Editor: Moses JF
Warga Desa Gedang Kulut Meledak! Pipa Proyek CV MT Tak Sesuai RAB, Air PDAM Seret Parah!
By Redaksi On Oktober 19, 2024
Gresik, RadarCNNnews.my.id - Ratusan kepala keluarga di Desa Gedang Kulut geram luar biasa! Proyek pipa air Swadaya PDAM Giri Tirta yang mereka harapkan mengalir lancar, malah berubah jadi mimpi buruk! Debit air yang seharusnya mengalir deras ke rumah-rumah warga, ternyata sangat kecil—bahkan nyaris tak terasa! Padahal, masyarakat Desa Gedang Kulut sudah merogoh kocek dalam-dalam, dengan total biaya fantastis mencapai Rp 2,6 miliar untuk pemasangan pipa sepanjang 11.000 meter. Semua biaya tersebut berasal dari hasil urunan swadaya warga. Namun, hasilnya jauh dari harapan!
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya, mengungkap bahwa pemasangan pipa distribusi air tersebut dipercayakan kepada CV Mitra Teknik (MT) pada tahun 2023. Namun, baru-baru ini terungkap fakta mengejutkan—pipa yang dipasang tidak sesuai dengan spek yang tertuang dalam Rencana Anggaran Belanja (RAB)! Warga menemukan penyimpangan ini saat melakukan inspeksi lapangan.
"Berdasarkan RAB, pipa yang dipasang di jalan poros sepanjang 3.000 meter harusnya berukuran 4 inch. Namun, hasil inspeksi menunjukkan hanya sekitar 1.300 meter yang menggunakan ukuran 4 inch, sisanya sekitar 1.700 meter diganti dengan pipa 3 inch!" ujar salah seorang warga dengan geram.
Lebih parah lagi, pipa yang menuju arah Sawahan dan Desa Gedang Kulut, yang semestinya juga menggunakan ukuran 4 inch, diganti sepihak oleh pelaksana proyek menjadi ukuran 3 inch! Padahal, dalam RAB sama sekali tidak ada penyebutan pipa 3 inch. Selain itu, instalasi jembatan pipa ke arah Gedang Kulut pun tidak memenuhi standar! "Harusnya diberi bantalan dan jembatan yang kokoh, tapi malah asal-asalan!" tambahnya.
Akibat ulah CV Mitra Teknik ini, warga Desa Gedang Kulut kini merasakan dampaknya secara langsung. Debit air yang sampai ke rumah-rumah warga sangat kecil, jauh dari kebutuhan harian mereka. Warga merasa dirugikan besar-besaran, dan sudah meminta pertanggungjawaban kepada CV Mitra Teknik.
"Kami sudah melaporkan kondisi ini ke CV Mitra Teknik, yang berkantor di Perum Griya Suci Permai, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik. Kami hubungi mereka lewat telepon, dan mereka mengakui bahwa memang mereka yang mengerjakan proyek ini. Namun, hasilnya benar-benar tidak sesuai!" ungkap warga dengan nada kecewa.
Sementara itu, Direktur Umum Perumda Giri Tirta Gresik, Rusdil Fahmi, menegaskan bahwa proyek ini bukan bagian dari pekerjaan mereka. "Itu bukan proyek kami. Kami tidak mengeluarkan RAB apa pun. Ini murni proyek desa yang bekerja sama dengan CV Mitra Teknik. Kami hanya menyediakan air curah menggunakan meter induk sebelum jaringan desa," jelasnya.
Kini, warga Desa Gedang Kulut siap melaporkan CV Mitra Teknik di bawah naungan (M/W) ke aparat penegak hukum! Mereka tidak akan tinggal diam atas kerugian besar yang menimpa mereka!(Red/Tim)
Editor: Moses JF
"Pemecatan Brutal Tanpa Alasan! Nasib Tragis Estipanus Kembalen di PT. Cakraindo Mitra Internasional!"
By Redaksi On Oktober 16, 2024
Surabaya, RadarCNNnews.my.id – Pemecatan brutal tanpa alasan! PT. Cakraindo Mitra Internasional kembali menjadi sorotan atas tindakan sepihak yang menghancurkan nasib karyawannya! Estipanus Kembalen, karyawan yang setia mengabdi sejak 2018, dipecat secara mendadak tanpa kejelasan atau pemberitahuan resmi. Perusahaan yang berlokasi di Jalan Osowilangun no. 8D-9, RW.9, Tambak Osowilangun, Kec. Benowo, Surabaya, Jawa Timur 60184 ini, kini harus menghadapi tudingan keras atas ketidakadilan yang dilakukan!
Estipanus, yang telah bekerja keras sebagai pengawas lapangan, tidak menyangka akan dibuang begitu saja oleh perusahaan. Tugas berat yang ia jalani—dari mengawasi kendaraan operasional, memastikan kelengkapan surat-surat, hingga menjaga hubungan dengan aparat—seolah tidak ada artinya di mata perusahaan.
“Sejak 2018 saya sudah bekerja dan menjalankan tugas dengan baik. Tapi, tiba-tiba saya diberhentikan tanpa penjelasan! Saya merasa dipermainkan,” ungkapnya penuh emosi. Tidak hanya itu, ia juga menyatakan bahwa status kepegawaiannya kerap berubah-ubah, menambah penderitaan batinnya.
Yang lebih tragis, selama bertahun-tahun bekerja, Estipanus tidak pernah mendapatkan BPJS atau jaminan kesehatan lainnya. Ketika sakit, ia terpaksa harus berobat dengan uang pribadi! “Pekerjaan saya berisiko, tapi saya harus menanggung sendiri biaya kesehatan. Ini sungguh kejam dan tidak manusiawi!” tambahnya dengan penuh kekecewaan.
Pemecatan sepihak ini tidak luput dari perhatian para advokat. Dua pengacara terkemuka, Rikha Permatasari SH., MH. CMed. dan ADV. Belly Karamoy, SH., MH. turun tangan untuk membela Estipanus! Menurut mereka, tindakan PT. Cakraindo Mitra Internasional ini merupakan pelanggaran serius terhadap hukum ketenagakerjaan dan BPJS. “Jika benar terbukti, perusahaan ini bisa dikenai sanksi berat sesuai Pasal 17 UU BPJS,” tegas Rikha.
Pasal 17 UU BPJS mengancam perusahaan yang tidak memberikan jaminan sosial kesehatan dengan sanksi administratif! PT. Cakraindo Mitra Internasional harus siap menghadapi konsekuensinya.
Tidak hanya advokat, organisasi masyarakat, awak media, dan publik turut geram melihat ketidakadilan yang menimpa Estipanus. Salah satu rekan kerja Estipanus, yang dikenal sebagai Ibuk Yany, Brand Manager perusahaan, mengungkapkan bahwa keputusan pemecatan tersebut datang tanpa alasan jelas dari manajemen! “Kami sendiri tidak diberi penjelasan mengenai pemecatan ini,” ujarnya dengan nada bingung.
Kasus ini telah membangkitkan gelombang solidaritas untuk melawan ketidakadilan yang dilakukan oleh PT. Cakraindo. Estipanus, bersama kuasa hukumnya, siap mengambil langkah hukum untuk menghajar ketidakadilan ini! Estipanus berharap kasusnya menjadi pelajaran keras bagi perusahaan lain agar lebih transparan dan manusiawi dalam memperlakukan karyawannya.
“Saya hanya ingin keadilan! Bukan hanya untuk saya, tapi untuk semua karyawan yang mungkin juga diperlakukan tidak adil oleh perusahaan ini,” tegasnya dengan penuh harapan.
Sekarang, semua mata tertuju pada PT. Cakraindo Mitra Internasional! Jika terbukti melanggar hukum, perusahaan ini akan menghadapi sanksi besar!
Editor: Moses JF
"Developer Rumah Subsidi Bermain Api! Warga Terlantar Tanpa Fasilitas, Janji Hanya Omong Kosong!"
By Redaksi On Oktober 11, 2024
Bojonegoro, RadarCNNnews.my.id - Pemerintah memang sudah membuat program mulia untuk masyarakat, memberikan kemudahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar bisa memiliki hunian layak dengan harga terjangkau. Perumahan subsidi pun dijadikan solusi. Tapi, sayangnya, di tengah program baik ini, justru ada celah yang dimanfaatkan oleh developer nakal yang bermain-main dengan hak rakyat!
Dusun JANAR, Desa NGELUMBER, Kecamatan KEPOHBARU, Kabupaten BOJONEGORO menjadi saksi betapa kejamnya praktik ini. Developer PT. Pancasakti Swaasakti Panca Utama dengan Abdul Rohim Ikhsan sebagai pihak kedua, KABUR dari tanggung jawab besar mereka! Fasilitas sosial dan umum seperti Mushola, Tanah Makam, Taman, dan penyediaan air yang dijanjikan HANYA OMONG KOSONG!
Bayangkan! Sudah 40 unit rumah terbangun, tapi warga harus hidup tanpa fasilitas vital. Developer BUNGKAM, tanpa tanggung jawab, tanpa solusi! Warga bahkan harus mengemis air dari PDAM desa atau membeli dari pengangsu karena air yang dijanjikan tak kunjung tersedia! Apakah ini pantas?!
Seorang warga yang tak menetap di perumahan tersebut, dengan nada kecewa berkata, "Dari awal pembangunan, janji mereka besar! Tapi sekarang? Kami hanya ditinggalkan dengan masalah dan kerugian! Mushola, Tanah Makam, Taman, air? SEMUA KOSONG!"
Warga lainnya juga mencurigai bahwa izin perumahan mungkin sudah tidak aktif karena tidak ada perkembangan apa pun sejak 2017. Mereka menuding, "Bagaimana mungkin sejak 2017 hingga kini, tidak ada solusi? Ini sungguh keterlaluan!"
Kini, warga MERADANG dan siap melawan! Mereka berencana menggugat secara hukum melalui BPSK atau langsung ke pengadilan. Berdasarkan UU No. 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen, warga punya hak kuat untuk menuntut keadilan. Mereka merasa dikhianati dan dirugikan oleh pengembang yang tak menepati janji.
Warga pun berjuang dengan tenaga sendiri, bahkan harus mengeluarkan uang lebih untuk fasilitas yang seharusnya jadi tanggung jawab developer! Mushola, Tanah Makam, Taman, dan air hanyalah mimpi kosong. Mereka sekarang bersatu untuk membawa masalah ini ke jalur hukum.
Situasi makin memanas! Warga tak mau lagi ditipu, developer yang kabur dari tanggung jawab harus dihukum! Jika tidak segera ada langkah nyata dari pengembang, pertikaian ini hanya akan semakin besar.(Red/Tim)
Editor: Moses JF
Dugaan Korupsi Dana BOP Serta Nama Suaminya Kepala Paud KB Darma Wanita Persatuan 4 Desa Glanggang Sampai Saat Ini Masih Menjadi sorotan Publik
By Redaksi On Oktober 09, 2024
"Bu YES & Bu Astiti: GRILYA! Seruan Mak-Mak Relawan Sapu Bersih Tikung, Siap Menangkan YES-DIRHAM di Lamongan!"
By Redaksi On Oktober 09, 2024
Lamongan, RadarCNNnews.my.id - BU YES, istri dari Calon Bupati Lamongan Yuronur Efendi, dan BU ASTITI, Ibunda Mas Dirham, Calon Wakil Bupati, memimpin pergerakan dahsyat bersama para relawan Mak-Mak Solid! Dengan semangat membara, ibu-ibu ini siap habis-habisan mendukung pasangan YES-DIRHAM untuk melanjutkan perjuangan periode kedua!
Para Mak-Mak relawan tidak main-main! Mereka telah menggerakkan GRILYA ke seluruh pelosok desa di Kecamatan Tikung. Mereka membentuk tim solid di tingkat RT & RW dengan tekad bulat: HANYA pasangan YES-DIRHAM yang layak memimpin Lamongan 2024! Mereka tidak ingin Bupati dan Wakil Bupati yang setengah-setengah—wong asli Lamongan, bukan kaleng-kaleng!
Dalam setiap acara di desa-desa, mereka menggelar doa bersama, memohon kepada Allah SWT agar pasangan YES-DIRHAM diberi kemenangan mutlak. Bu YES dan Bu Astiti, dalam setiap sambutannya, memohon doa dan dukungan yang tulus dari para relawan dengan bahasa yang santun namun penuh semangat. Pesan mereka jelas: Coblos Nomor Urut 2! Demi masa depan Lamongan yang lebih gemilang.(Red/Tim)
Editor: Moses JF
Parah !!! Dugaan APH dan Pemerintahan desa Tidak Tegas dalam menindak Galian C milik Joko Ahmadi yang meresahkan masyarakat.
By Redaksi On Oktober 06, 2024
Warga Mengelukan Ceceran Tanah Yang Berserakan di Jalan, Akibat Material Proyek Gedung Desa Klagen Tuai
By Redaksi On Oktober 06, 2024
Aksi Terang-terangan Pengangsu BBM Subsidi di Situbondo Jatim , Seolah Kebal Hukum
By Redaksi On Oktober 03, 2024
Situbondo, RadarCNNnews.my.id – Maraknya aksi pembelian BBM bersubsidi jenis Solar dalam jumlah besar yang diduga kuat ilegal semakin merajalela di wilayah hukum Polres Kabupaten Situbondo! Pembelian yang dilakukan dengan istilah "pengangsuan" ini berlangsung secara terang-terangan tanpa mengenal waktu, seolah para pelakunya kebal hukum!
Tim Investigasi Media dari Hukumkriminal.com, MitraMabesTNIPolri.com, Berita Tempo, Radar CNN News, Info Jatim News, dan Busercyber.com menemukan pelanggaran mencolok di SPBU 54.683.08 yang berlokasi di Jl Banyuwangi - Lamongan, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Para "pengangsu" menggunakan armada sepeda motor yang dipasangi karung rengkek, membawa jeriken plastik dengan kapasitas hingga 30 liter. Tak tanggung-tanggung, setiap armada bisa membawa 2 hingga 6 jeriken sekaligus!
Ketika dikonfirmasi, salah satu operator SPBU berinisial "M" hanya tersenyum sinis, seakan menganggap remeh pelanggaran berat yang jelas-jelas melanggar SOP Pertamina dan hukum yang berlaku. Sikap serupa juga diperlihatkan oleh para pengangsu yang enggan berkomentar saat ditanya mengenai kesadaran mereka bahwa aktivitas pengangsuan yang mereka lakukan—terutama dengan mengisi BBM secara mandiri—jelas-jelas ilegal dan melanggar aturan hukum.
Tindakan ini telah menabrak berbagai aturan hukum, mulai dari SOP PT Pertamina Persero, UU RI No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, Perpres No. 191 Tahun 2014 tentang penyediaan dan pendistribusian BBM, hingga Keputusan Menteri ESDM No. 37.K/HK.02/MEM.M/2022. Para pelaku bisa terancam hukuman pidana hingga 4 tahun penjara dan denda maksimum Rp40 miliar!
Kasus ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah aparat hukum dan Pertamina menutup mata atau bahkan terlibat dalam praktik kotor yang merugikan rakyat ini?
( Red // Tim investigasi )
Editor: Tim Oji Baguss
Wapres Ma'ruf Amin Akan Guncang Jombang Fest 2024! Perayaan Spektakuler Siap Menggebrak Nasional!
By Redaksi On Oktober 02, 2024
Jombang, RadarCNNnews.my.id – Perayaan Hari Jadi ke-114 Kabupaten Jombang akan menjadi sejarah baru dengan gelaran Jombang Fest 2024, yang dipastikan akan dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin! Perhelatan megah ini juga bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN), dan dijamin akan menyajikan deretan acara spektakuler selama 10 hari penuh, mulai 14-23 Oktober 2024.
Tidak hanya sekadar acara tahunan biasa, Jombang Fest kali ini menghadirkan berbagai kegiatan yang tak terlupakan, mulai dari pagelaran budaya, festival produk unggulan, festival religi, hingga seminar internasional! Dengan sorotan utama, Wapres Ma’ruf Amin akan meresmikan Jombang Smart Santripreneur dan melakukan aksi penanaman pohon bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.
"Jombang Fest akan dibuka dengan demo masak ikan lele tanpa duri, parade drone, hingga pentas budaya ludruk oleh santri," ungkap Asisten III Pemkab Jombang, Saiful Anwar, Rabu (2/10/2024).
Acara ini bukan hanya soal hiburan, tetapi juga menggairahkan ekonomi masyarakat! Akan ada festival kopi, festival batik, seminar kebangsaan bertema "Jejak Bung Karno di Jombang", hingga bimbingan teknis agropreneur tembakau. Tidak lupa, nonton bareng pertandingan seru Timnas Indonesia melawan China dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 akan semakin menyulut semangat nasionalisme.
Jombang Fest 2024 tidak sekadar perayaan, tapi juga tonggak kebangkitan ekonomi dan literasi masyarakat! "Kami berharap ini menjadi momentum besar bagi masyarakat Jombang untuk semakin maju," tutup Saiful.
Jangan lewatkan perhelatan luar biasa ini!(Red/Irwani Umam)