Notification

×

Iklan

Iklan

Pemerintahan Desa Bambe Kab.Gresik Jatim Sangat Kecewa Atas Pemberitaan Yang di Publikan Oleh Salah Satu Oknum Wartawan Media Online

Kamis, 08 Mei 2025 | Mei 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-08T01:04:03Z


GRESIK /Bambe, RadarCNNnews.my.id – Kepala Desa (Kades) Bambe, Kecamatan Driyorejo, Gresik, H. Mudjiono, SH, menyatakan kekecewaannya terhadap salah satu oknum wartawan media online berinisial ISW. Kekecewaan ini muncul akibat pemberitaan yang dinilai simpang siur, tidak berdasar, dan hanya bersumber dari satu pihak.


Saat dimintai keterangan, Kades Mudjiono menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menghindar dari komunikasi dengan wartawan tersebut. Namun, ia menyayangkan narasi dalam berita yang dinilai tendensius dan cenderung menyerang pribadi.


“Oknum wartawan tersebut bukannya saya tidak mau temui atau balas WA-nya, hanya saja saya merasa terganggu dengan narasi tulisannya yang menyudutkan dan menuduh saya memperkaya diri. Padahal, tanah desa yang dimaksud awalnya dipergunakan untuk pedagang kaki lima melalui hasil musyawarah desa (musdes). Karena tidak ada yang menyewa selama hampir satu tahun, akhirnya tanah tersebut kembali dimusdeskan dan disepakati dialihfungsikan menjadi lahan parkir truk guna menambah Pendapatan Asli Desa (PAD),” tegas Mudjiono.


Senada dengan Kades, Bendahara Desa Bambe, Ajeng, juga menyampaikan kekecewaannya terhadap pemberitaan dari ISW. Ia menyebut narasi dalam berita tersebut tidak sesuai dengan fakta di lapangan.


"Berita itu ngawur. Dalam narasi disebutkan bahwa tanah TKD dialihfungsikan tanpa musdes, dan laporan Dana Desa tahun 2024 fiktif. Padahal, semua kegiatan dan penggunaan dana sudah melalui prosedur yang jelas dan transparan,” ujar Ajeng.


Terkait Dana Desa (DD) tahun 2024, Ajeng membeberkan bahwa anggaran yang telah terealisasi sebesar Rp 1.112.542.000, dengan tahap pertama senilai Rp 667.525.500 dan tahap kedua sebesar Rp 445.016.300.


Dana tersebut, lanjutnya, dipergunakan antara lain untuk program penanganan stunting, termasuk intervensi gizi, layanan kesehatan, serta peningkatan kesadaran masyarakat. “Kami juga telah melakukan kegiatan seperti pemetaan sasaran, Rembuk Stunting Desa, dan konvergensi lintas program,” pungkasnya.


Pemerintah Desa Bambe berharap media dapat menyajikan informasi secara berimbang dan bertanggung jawab, serta mengedepankan etika jurnalistik dalam setiap pemberitaan. (Red/Iwn)



Editor: Mas Oji

×
Berita Terbaru Update