Notification

×

Iklan

Iklan

Lestarikan Tradisi, "RUWAT DUSUN" Warga Masyarakat Dusun kendal,mengadakan Pagelaran " Wayang kulit, " Sholawatan

Senin, 10 Februari 2025 | Februari 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-10T00:04:20Z



SIDOARJO," RADAR CNN NEWS,My.id,10/02/2025 Sedekah Bumi atau bisa juga di sebut Ruwat desa adalah salah satu upacara tradisional dan juga sakral. untuk mengungkapkan rasa syukur kepada sang pencipta.juga kepada Leluhur / pepunden Dusun atau Desa, Upacara ini masih banyak kita jumpai pada masyarakat di daerah pedesaan, yang kehidupannya ditopang dari sektor pertanian.


Seperti di Dusun Kendal, desa Kebonagung, kec Porong, kab Sidoarjo, Minggu, 9 / febru /2025 mengadakan Tradisi Ruwat Dusun dengan menggelar kesenian tradisional wayang kulit Ki dalang," TANOYO " Karangbangkal, Gempol, Pasuruan, bertempat di Dusun Kendal Rt,27 Rw,05 depan Rumah perangkat desa Kebonagung, ibu Rifda, dilanjutkan pada hari Minggu 16/2/2025.diadakan,"Sholawatan" bertempat di Dusun Kendal Rt,23 / Rw,05,depan Musholah Ar Rochman menghadirkan," Habib Fahmi," dari Malang.


acara dimulai dari jam 12,00 siang, dipunden / Leluhur ( mbokde Dina ) bersama Kades, sekdes, perangkat dan seluruh warga dusun Kendal berbondong bondong datang kepunden untuk memanjatkan doa bersama, dilanjutkan kenduri atau tumpengan, diteruskan pagelaran wayang kulit semalam suntuk, dalam rangka Ruwat Dusun Kendal, tampak hadir, Kepala desa Kebonagung, Bpk Agus Suwantoro, Sekdes dan seluruh perangkat desa. Babinsa, Babinkamtibmas, BPD, LPMD.Tokoh agama, Rw/Rt tokoh masyarakat, dan seluruh warga masyarakat Kendal, juga hadir perangkat dari desa lain, 


Kepala Dusun (.Kasun ) Kendal mbah Kartono, mengatakan, sedekah bumi atau disebut dengan ruwat dusun ini, merupakan salah satu tradisi yang terus dilestarikan Menurutnya, karena tradisi ini sudah berlangsung sejak turun termurun. selain sebagai bentuk rasa syukur, dalam tradisi ruwat dusun juga diyakini untuk mendapatkan berkah bagi masyarakat desa.kebonagung wabil khusus dusun Kendal. 


Tidak hanya itu, menurut dia, dalam tradisi ruwat dusun ini, identik dengan pagelaran wayang kulit. Sebab, wayang kulit juga diyakini sebagai sarana untuk melakonkan cerita sejarah dan mengumpulkan warga untuk mempererat tali silaturahmi, tali persaudaraan dan kekompakan warga untuk guyub rukun.


Ia berharap, dalam tradisi sedekah bumi atau ruwat dusun ini bisa menjadikan warga dusun Kendal hidup makmur, tanpa kekurangan suatu apapun, hasil panennya melimpah ruwah, diberikan sehat wal afiat keluarganya, hidup rukun antar tetangga, setelah diadakan ruwat dusun, Semoga Dusun Kendal bisa Gema Ripah Loo Jinawi Toto Tentrem Kerto Raharjo Liir Sambikolo 


(imam/joss)


Editor:yaya

×
Berita Terbaru Update